Suara jarum jam di kamar kos menemani kesunyian gue malam ini.
Seharusnya malam ini gue mengerjakan tugas Listening yang diberikan oleh dosen hari Kamis kemarin, tapi gak tahu kenapa karena tugas tersebut masih dua hari lagi dikumpulin, jadi gue malah merasa masih banyak waktu untuk menunda tugas gue itu. Iya gue tahu, menunda-nunda tugas untuk dikerjakan itu emang gak baik... tapi menurut gue, lebih gak baik lagi kalau kita menunda-nunda untuk menyatakan perasaan ke seseorang yang kita suka. Eh, kenapa tiba-tiba gue jadi galau gini.
Oh iya, tadi sore pas gue sedang blog walking, gue ngebaca postingan dari @shitlicious. Setelah gue baca sampai habis, ternyata inti dari postingan tersebut adalah mengenai seseorang yang lebih memilih menjadi pengagum rahasia ke orang yang disukainya daripada mengungkapkan perasaan suka itu secara langsung.
Dari postingan tersebut juga, gue jadi merasa kalau apa yang ditulis di sana adalah gue banget. Iya, gue pernah mengalami hal tersebut saat SMA. Menjadi pengagum rahasia yang sangat rahasia ke perempuan yang gue suka. Jadi. Gue. Ternyata. Juga. Seorang. Pengecut. Huft.
Kalau ada yang belum tahu ‘Pengagum Rahasia Yang Sangat Rahasia’, itu maksudnya adalah ketika kita menyukai seseorang, tapi kita gak pernah mau mengungkapkannya secara langsung dan hanya bisa mengaguminya dari jarak yang sangat jauh. Hanya senyum kita aja yang bisa menjadi saksi betapa besarnya rasa kagum kita ketika melihatnya. Sahabat kita pun juga gak tahu kalau ternyata kita adalah pengagum rahasia ke orang yang kita suka itu. Yang tahu hanya diri kita pribadi dan Tuhan.