Keluarga Kita - Mencintai dengan Lebih Baik

Sumber gambar: goodreads.com

Buku Keluarga Kita - Mencintai dengan Lebih Baik yang ditulis Najelaa Shihab dan saya baca via iPusnas ini membahas tentang dinamika hubungan keluarga, menekankan bahwa cinta saja belumlah cukup. Sebaliknya, ia menganjurkan supaya memahami lebih dalam dan berkomitmen secara terus-menerus terhadap pembelajaran dan pertumbuhan dalam unit keluarga. Melalui eksplorasi komprehensif tentang pola asuh sebagai sebuah perjalanan yang berkesinambungan, Najelaa menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah membentuk masa depan yang terbaik bagi anak-anak, serta mengimbau para orang tua untuk tetap waspada dan tidak berpuas diri.

Ada tiga kurikulum dasar yang Najelaa identifikasi di buku ini, yaitu hubungan reflektif, disiplin positif, dan pembelajaran efektif. Pilar-pilar ini bermanfaat sebagai panduan untuk membina lingkungan pengasuhan di mana anak-anak bisa berkembang secara emosional, kognitif, fisik, dan sosial. Ia menekankan bahwa landasan keluarga bahagia terletak pada orang tua yang bisa membina hubungan yang kuat dan reflektif kepada si anak, yang ditandai dengan sikap saling menghormati, empati, dan mendengarkan secara aktif. Dengan memupuk ikatan seperti itu, orang tua dapat menanamkan rasa aman dan rasa memiliki kepada anak-anak mereka, sehingga menjadi landasan bagi perkembangan emosi yang sehat.

Di samping itu, Najelaa menggarisbawahi tentang pentingnya disiplin positif sebagai sarana pemberdayaan anak menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab. Daripada menggunakan tindakan hukuman dan imbalan materi, ia menyarankan pendekatan holistik yang mencakup dukungan, arahan, dan umpan balik yang konstruktif. Sebab, melalui pendekatan ini, anak-anak belajar memahami nilai-nilai dan membuat pilihan berdasarkan informasi, sehingga menumbuhkan disiplin dan ketangguhan diri.

Ilustrasi hubungan orang tua dan anak yang harmonis. Mereka bisa dengan nyaman mengekspresikan perasaan dan hobi mereka.
(Sumber gambar: freepik.com)

Yang juga penting adalah penekanan Najelaa pada pembelajaran efektif sebagai cara pertumbuhan intelektual dan rasa ingin tahu. ia menganjurkan lingkungan belajar yang menstimulasi dan menarik sehingga bisa mendorong anak-anak untuk bereksperimen, bereksplorasi, dan menemukan hal-hal baru. Dengan menyesuaikan pengalaman pendidikan agar sesuai dengan minat dan gaya belajar unik setiap anak, orang tua dapat memupuk potensi intelektual mereka dan menumbuhkan kecintaan belajar seumur hidup.

Lebih lanjut, buku ini menawarkan nasihat praktis dalam menggali seluk-beluk perkembangan anak, memberikan wawasan tentang berbagai tahapan mulai dari bayi sampai remaja. Dengan memahami tahapan sosial, emosional, kognitif, linguistik, dan fisik setiap kelompok umur, orang tua bisa lebih mendukung perkembangan holistik anak-anak mereka serta memenuhi kebutuhan mereka yang terus berkembang.

Dengan demikian, buku Keluarga Kita - Mencintai dengan Lebih Baik berfungsi sebagai pengingat bahwa mengasuh anak bukan sekadar tentang serangkaian tugas yang harus diselesaikan, melainkan sebuah perjalanan panjang untuk menanamkan rasa cinta, mengikuti pertumbuhan, dan menemukan hal-hal baru. Dengan menerapkan hubungan yang reflektif, pembelajaran yang efektif, dan disiplin positif, orang tua bisa menciptakan lingkungan pengasuhan di mana anak-anak dapat berkembang dan menggali potensi mereka secara maksimal. Seperti yang Najelaa simpulkan dengan tepat, perjalanan mengasuh anak serupa dengan lari maraton, yang membutuhkan dedikasi, ketekunan, dan komitmen teguh untuk terus melakukan perbaikan. Oleh karena itu, sebagai calon orang tua atau yang sudah menjadi orang tua, kita harus bijak dan berusaha untuk mencintai anak-anak kita dengan lebih dalam dan penuh pengertian, sehingga memperkaya kehidupan mereka dan membentuk masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.