Sebagai negara yang memiliki teknologi tercanggih di dunia, Wakanda sangat berhati-hati dalam berinteraksi dengan negara lain. Sebab, bisa saja negara lain tersebut ingin mengeksploitasi sumber daya alam yang ada di sana, yaitu vibranium. Namun, sejak T'Challa berkuasa, ia mencoba untuk membuat Wakanda membuka dirinya ke dunia luar. Salah satunya dengan memamerkan hasil budayanya di Amerika Serikat.
 |
| Ilustrasi T'Challa berdasarkan komik Marvel ketika sedang berbicara di depan umum. (Sumber: sportskeeda.com) |
Di sisi lain, ada sosok jahat bernama Ulysses Klaue (Klaw) yang dendam kepada keluarga T'Challa. Dibantu oleh Igor Stancheck (Radioactive Man), Batroc, Black Knight, dan raja dari Niganda (negara yang membenci Wakanda), mereka menyusun rencana untuk menghancurkan negara penghasil vibranium tersebut. Alasan Klaw melakukan hal jahat itu sebenarnya berasal dari sejarah keluarganya yang memiliki perselisihan dengan Wakanda; ditambah ada konflik masa lalu ketika ia berhasil membunuh T'Chaka dan kurang puas untuk membunuh anggota keluarga lainnya.
 |
| Sosok Klaw--berdasarkan komik Marvel--yang menjadi musuh utama Black Panther di novel ini. (Sumber: comicvine.gamespot.com) |
T'Challa yang mengetahui negaranya mulai diserang secara diam-diam, menyusun rencana untuk menghentikannya. Lantas, karena tokoh penyerangan diketahui adalah Klaw, maka rasa dendam masa lalu pun muncul. Ia ingin membalaskan kematian ayahnya sekaligus melindungi rakyatnya dari kehancuran yang dihasilkan oleh mereka.
Cukup seru membaca novel berjudul Who is the Black Panther? karya Jesse J. Holland ini. Ada semacam kritikan juga kepada negara Amerika Serikat yang suka ikut campur dengan negara lain, khususnya negara yang menghasilkan sumber daya alam yang sangat bernilai.
