
Sebagai mahasiswa yang jarak rumahnya jauh dari kampus, membuat gue memilih untuk menjadi anak kos. Sebenarnya bisa aja gue pergi-pulang, tetapi melihat kondisi jarak yang bisa menguras tenaga, gue takut waktu yang gue habiskan bakal terbuang di jalan dan hasilnya gak kondusif dalam melakukan aktivitas di kampus.
Cerita sedikit, jadi gue tinggal di kamar kos berukuran sekitar 3 x 4 meter yang berjarak sangat dekat dari kampus dengan kondisi kamar seadanya. Di dalam kamar gue itu berisikan lemari baju berukuran kecil, kasur, kipas angin mini, buku-buku, laptop, kamar mandi, tapi gak ada teve (karena gue merasa kalau acara-acara di teve sekarang banyak yang gak seru). Meskipun begitu, gue merasa nyaman.
Walaupun pada hari-hari pertama gue masih belum terbiasa dan lumayan gak betah hidup sendirian sebagai anak kos (karena dari lahir sampai SMA selalu tinggal di rumah bersama orang tua), akhirnya sebulan kemudian perlahan-lahan gue bisa hidup mandiri. Oh iya, gue lebih memilih untuk ngekos sendiri daripada bersama teman karena gue merupakan tipe orang yang gak suka berbagi kamar dan lebih nyaman kalau kamar tersebut bisa gue kuasai sendirian dengan bebas. Hehe.