Fenomena Spiral


Pertama kali tahu Junji Ito yaitu ketika saya masih SMA karena secara sekilas saya melihat beberapa karyanya yang muncul di internet. Saat itu, saya masih belum tertarik (atau lebih tepatnya belum berani) membacanya lebih lanjut karena penggambaran karakter-karakternya yang menyeramkan. Baru pada Desember 2022 saya mulai membeli manga-manga karya Junji Ito, salah satunya berjudul Uzumaki.

***

Uzumaki pertama kali diterbitkan pada 1998, kemudian dikumpulkan menjadi tiga volume. Kisahnya berlangsung di kota pesisir kecil di Jepang bernama Kurôzu-cho, di mana kejadian ganjil mulai terjadi.

Tema sentral manga ini adalah tentang spiral dan daya tariknya menyebabkan kegilaan dan kematian. Kisahnya berjalan melalui pengalaman seorang gadis SMA bernama Kirie Goshima dan pacarnya, Shuichi Saito. Ketika mereka sedang menjalani hidup seperti biasanya, mereka mulai menyadari bahwa penduduk kota semakin terobsesi dengan spiral. Obsesi ini dimulai dari hal yang sederhana, ketika orang-orang suka mengumpulkan benda-benda berbentuk spiral dan menjadi terpesona oleh polanya. Namun, kebiasaan itu segera menjadi hal terkutuk.

Manga ini dibagi menjadi serangkaian bab yang saling berhubungan, masing-masing berfokus pada aspek berbeda dari kutukan spiral yang mulai melanda kota tersebut. Hal menyeramkan semakin terlihat ketika tubuh manusia mulai berubah bentuk menjadi spiral, benda dan hewan berubah menjadi spiral, dan bahkan tata letak kota itu sendiri jadi melingkar-lingkar karena terkena kutukan tersebut.

Lebih lanjut, kisahnya mengeksplorasi berbagai jenis karakter dan sikap mereka yang menunjukkan kegilaan seiring dengan meluasnya fenomena spiral. Kehidupan para karakternya pun sangat terpengaruh dari kejadian ganjil tersebut sehingga mereka sering dihadapkan pada situasi yang menakutkan dan tidak nyata. Saat Kirie dan Shuichi mencoba mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di balik fenomena tersebut, mereka malah menghadapi kejadian-kejadian yang semakin ganjil dan mengerikan.

Salah satu panel yang menunjukkan fenomena spiral yang berefek kepada wajah seorang perempuan.

***

Yang membuat karya Junji Ito memiliki ciri khasnya tersendiri adalah kemampuannya dalam menciptakan rasa tidak nyaman dan takut melalui karya seninya. Spiral digambarkan sedemikian rupa sehingga membangkitkan daya tarik sekaligus jijik, menjadikannya simbol yang cocok untuk tema cerita.

Uzumaki bukan hanya berisi kumpulan kisah menakutkan; melainkan eksplorasi obsesi, hal-hal misterius, dan rapuhnya kewarasan manusia. Manga ini menggali jiwa manusia secara mendalam, menunjukkan bagaimana hal-hal sederhana pun bisa menjadi sumber teror ketika dirasuki oleh kekuatan misterius. Kemudian, kisahnya berurutan tetapi memiliki tema spiral yang berbeda, membuatnya bervariasi sehingga pembaca pun jadi lebih penasaran dengan kisah-kisah selanjutnya.

Secara keseluruhan, Uzumaki bisa menjadi referensi bagi para pecinta horor dan pengagum karya Junji Ito. Di sisi lain, saya rasa efek setelah membaca manga ini adalah persepsi kita terhadap bentuk spiral tidak akan sama seperti sebelumnya. Ini adalah bukti keahlian Junji Ito sebagai pencerita dan mangaka, sehingga wajar rasanya jika karyanya dianggap ikonik dalam genre horor.

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.