Jadi sebulan yang lalu gue sedang menjelajahi Kaskus untuk melihat thread terbaru. Beberapa menit kemudian, gue menemukan thread yang membahas tentang kumpulan foto vokalis perempuan tercantik di beberapa band. Setelah gue lihat-lihat, ternyata memang semua foto yang dipasang di thread tersebut merupakan vokalis-vokalis perempuan yang gue rasa berparas cantik. Tapi, dari sekian banyak foto, cuma satu yang bisa membuat gue terpesona. Dia adalah Lauren Mayberry.

Sebenarnya sudah lumayan lama gue mendengar nama Lauren Mayberry di beberapa situs media sosial seperti Twitter, tapi saat itu gue belum tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut tentang dirinya. Tapi setelah gue melihat beberapa fotonya di thread yang gue ceritakan sebelumnya, ternyata perasaan kepo ini memaksa gue untuk mencari informasi lebih banyak tentang dirinya.

Cukup lama gue menjelajahi Google dengan mengetik keyword "Lauren Mayberry" sebagai informasi yang sedang gue cari. Kebanyakan yang muncul adalah situs-situs yang membahas tentang band yang dia dan dua orang temannya sedang jalani sekarang. Tapi ternyata di Wikipedia, namanya sudah muncul, jadi gue merasa kalau si Miss Mayberry ini memang terkenal.

Masa alay bagi sebagian orang adalah masa di mana mereka sedang liar-liarnya dalam berekspresi. Entah itu berekspresi dalam penampilan, ekspresi dalam tulisan ketika membalas pesan via SMS atau media sosial dengan orang lain, atau ekspresi dalam berbicara. Masa tersebut terjadi minimal sekali seumur hidup, tapi ada juga sih yang terjadi selama-lamanya. Bisa dibilang alay permanen. Hiii...

Sebagai manusia yang mengalami masa pertumbuhan dalam hidupnya, gue juga pernah mengalami masa alay. Masa tersebut bisa dibilang adalah masa yang gak terlupakan sampai saat gue kuliah sekarang ini, bahkan mungkin sampai gue tua kelak. Masa yang penuh dengan ekspresi, penuh dengan keanehan yang dianggap biasa, dan dipenuhi dengan banyak gaya dalam tindakan.

Di postingan kali ini, gue akan menceritakan tentang beberapa masa alay yang pernah gue alami bertahun-tahun yang lalu. Gue menceritakan aib ini supaya teman-teman pembaca gak mengulangi tindakan yang pernah gue lakukan itu. Oke, langsung aja ya!