Sumber gambar: goodreads.com Buku Raditya Dika berjudul Ubur-Ubur Lembur  ini bercerita tentang asmara, pertemanan, pil…

Sebelumnya, saya membaca Orwell on Truth yang membahas tentang bagaimana kebenaran itu dimodifikasi oleh para penguasa…

Sumber gambar: goodreads.com Buku  Di Balik Investigasi Tempo 01 yang saya baca di iPusnas ini membuat saya memahami b…

Setiap orang memiliki standar kebahagiaannya masing-masing. Ada yang bahagia karena bisa bertemu sang idola, bahagia ka…

Isu utama yang ditampilkan di novel berjudul Kim Jiyoung, Born 1982 karya Cho Nam-Joo ini, saya rasa, adalah tentang bu…

Sumber gambar: goodreads.com Memahami peran media pada zaman Orde Baru memang cukup menarik. Dari buku berjudul  Media …

Memahami sistem politik yang ada di dunia, khususnya Indonesia, memang begitu kompleks. Dari buku Politik Jatah Preman …

Tertarik karena judul buku  How to Be a Dictator: An Irreverent Guide di Amazon dan melihat ulasannya di Goodreads yan…

Film Oppenheimer karya Christopher Nolan dirilis pada Juli 2023 lalu dan betapa film tersebut membuat saya semakin pena…

Karena melihat performa Manchester United (MU) di musim ini (2023/24) yang cukup menyedihkan, saya pun jadi lebih suka …

Sebagai seseorang yang sejak 2012 sering menaikki KRL, membuat saya penasaran tentang bagaimana perubahan perkeretaapia…

Novel berjudul The Lost Bookshop karya Evie Woods ini memiliki tiga sudut pandang yang berbeda dari tiga karakter utama…

Sumber: goodreads.com Buku ini (saya baca via iPusnas) berjudul  Kita, Kami, Kamu yang menceritakan tentang Soca (anak…

Sumber:   goodreads.com Membaca kisah hidup Hoegeng yang ditulis oleh Suhartono di buku ini memang sungguh menginspiras…